#(sepertinya) Hari Ini Sangat Melelahkan
Akhirnya, ingin rasanya berkata lelah ....
mebenci 'kepalsuan' ....
“Bagai musafir setelah melalui perjalanan jauh melelahkan, penuh sakit, sendiri,
dan sesak, sebuah pemberhentian kecil selalu menjadi oase sejuk pelepas
dahaga.... Setelah keseharian yang penat rutinitas yang menjemukan, sebuah
kabar gembira kecil selalu menjadi selingan yang menyenangkan.... Juga setelah
semua penderitaan, semua rasa putus asa melewati lorong panjang nan gelap,
sebuah titik cahaya, sekecil apapun nyalanya, selalu menjadi kabar baik.
Janji-janji perubahan ....
Padahal
itu selalu terjadi pada kami. Pemberhentian kecil. Kabar gembira. Titik cahaya.
Setiap hari kami menemuinya. Masalahnya kami selalu lalai mengenalinya, kecuali
itu benar-benar suatu kejadian yang luar biasa.... atau jangan-jangan kami
terlalu bebal untuk menyadarinya, mengetahui pernak-pernik kehidupan selalu
dipenuhi oleh janji perubahan....
Ibu,
kami juga lalai untuk mengerti, terkadang setelah pemberhentian kecil
meyenangkan itu, justru jalanan menikung, penuh jurang dan penuh onak siap
menunggu. Terkadang setelah selingan yang menyenangkan itu, beban dan rutinitas
menjemukan semakin menyebalkan. Terkadang setelah titik cahaya kecil itu, gelap
gulita sempurna siap mengungkung... membuat semuanya semakin terasa sesak,
sakit, dan penuh putus asa.....
Tapi
tak mengapa, Ibu ... setidaknya hari ini, biarlah kami bergembira
atas kabar baik ini. Sebuah janji perubahan ... “
Trim Bang Tere Liye ...
BalasHapus