Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN

Gambar
ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN Karya : Remy Soetansyah (1 Mei 2012) Hari ini ku mati, Perlahan.... Tubuhku di tutup tanah. Perlahan.... Semua pergi meninggalkanku.... Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka, Aku sendirian, Di tempat gelap yang tak pernah terbayang, Sendiri, Menunggu pertanyaan malaikat.... Belahan hati, Belahan jiwa pun pergi. Apalagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.... Sanak Keluarga menangis, Sangat sedih,  Aku pun demikian, Tak kalah sedih.... Tetapi aku tetap sendiri, Di sini, menunggu perhitungan. Menyesal sudah tak mungkin. Tobat tak lagi dianggap, Dan maaf pun tak bakal didengar, Aku benar-benar harus sendiri.... Ya Allah.... Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu, Untuk aku perbaiki diriku, Aku ingin memohon ma'af pada mereka... Yang selama ini telah merasakan dzalimku, Yang selama ini sengsara karena aku,

My Adventure (1): Tentang Alam dan Diri Kita yang Sebenarnya

Gambar
Jum’at, 26 Oktober 2012 Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB kami (kamilerz) bergegas untuk menunaikan shalat i’ed di sekitar pelataran parkir GWW (Gedung Graha Widia Wisuda). Idul Adha tahun ini, entah Idul Adha yang keberapa khusunya bagi kami yang sudah semester lanjut, mungkin kalau dihitung sudah yang kelima kalinya. Semester 9 masih setia menemani dan mengantar ke moment ini lagi. Selepas shalat, kembali kepada rutinitas masing-masing. Suasana di sekitar kostan cukup sepi dan sunyi. Bagi mahasiswi rantauan, pulang ke daerah untuk merayakan Idul Adha dengan keluarga memang bukan pilihan utama. Cukup menahan rindu dengan bertelpon saja. Ada yang tiduran di kamar, belajar buat UTS, persiapan untuk ujian sidang, dan saya sendiri malah asyik packing perlengkapan naik gunung ke cariel merah. Tas ini milik sahabat alam saya, Icha. Ukuran tasnya lumayan ramping. Icha sendiri nanti pakai tas cariel yang ukurannya bisa dibilang dewa, 60 Liter. Kadang kagum melihatnya, cariel